Setiap restoran ternama yang sudah terkenal dan melegenda pasti memiliki tema yang khas dan unik dalam desain ataupun layout restoran mereka. Hal inilah yang biasanya menjadi kenangan tersendiri di hati pelanggan. Jadi ketika kamu ingin membangun restoran penentuan layout merupakan termasuk hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Berikut adalah tips dan tata cara untuk menentukan layout restoran yang bisa kalian jadikan referensi:
1. Layout dan tataletak harus berdasarkan dari Kapasitas dan Target Penjualan
Setiap bisnis restoran wajib memiliki perhitungan yang baik untuk mencapai dan mencari tahu kapasitas dan target penjualan. Setelah itu mengetahui target segmen dari restoran, penentuan lokasi restoran, konsep, menu, dan target penjualan per hari. Setiap restoran perlu mengetahui target penjualan per hari karena hal ini yang akan menjadi dasar perhitungan berapa banyak kebutuhan meja, kursi, dan ruang gerak yang dibutuhkan.
Dan untuk luas ruang yang dibutuhkan itu tidak hanya mengakomodasi luasan meja dan kursi saja tapi kamu juga harus memikirkan ruang operasional lain seperti kasir, lobi, bar, kamar mandi, wastafel maupun tempat ibadah jika ada.
2. Sirkulasi, Zonasi dan Jarak antar Tempat Duduk
Sirkulasi yang di maksut disini adalah arus datang, pergi, dan ruang gerak pelanggan, juga pelayan restoran agar tidak terjadi saling tabrak, menghalangi atau saling mengganggu operasional maupun kenyamanan pelanggan.
Dalam beberapa aturan desain teknik, ruang sirkulasi sebuah restoran tersedia setidaknya 20% dari luasan total ruangan yang terpakai untuk makan. Jika ruangan utama restoran yang terpakai untuk makan adalah 120m2, maka setidak-tidaknya 24m2 harus disediakan untuk pergerakan orang. Bagian ini tidak boleh dihalangi oleh perabotan atau dekorasi apapun.
3. Ruang Bersekat atau Tidak
Banyak kafe atau restoran yang menggunakan konsep ini, biasanya mereka menggunakan sekat untuk smoking room dan tidak atau ruang private dan umum. Semua ini sangat mempengaruhi layout dan desain restoran kamu mulai dari besaran meja, kursi dan peralatan yang lainya.
4. Pemilihan Perabotan yang Sesuai Dengan Konsep Anda
Kursi kafe yang ringan dan mudah digeser memang menjadi pilihan favorit para pemilik kafe karena mudah digeser dan fleksibel. Tapi kursi dari kayu dan berkualitas tinggi merupakan idaman para pelanggan fine dining. Oleh karena itu disini yang dimaksut pemilihan perabotan sangat bergantung pada tipe pelanggang yang dituju. Tapi semakin fleksibel pergerakan kursi dan meja, makan potensi biaya perawatan juga akan semakin besar karena beresiko kotor, rusak lebih cepat dan dapat merusak lantai. Seperti contohnya Restoran ataupun Kafe cepat saji lebih memilih menggunakan perabotan dinamis dan modular karena pergerakan konsumennya tinggi.
5. Pemilihan Interior yang Unik Menyesuaikan Produk & Pelayanan
Pemilihan interior yang unik dan beda dari tempat lainya memang merupakan point tersendiri dalam pembuatan sebuah resto dan cafe tetapi ingat jika tipe pelayanan Anda cepat dan dinamis berusahalah menghindari desain interior yang membatasi pergerakan, berbahan mudah kotor atau terlalu menonjol dalam bentuk. Ingat desain interior adalah bagian dari nilai yang disampaikan kepada pelanggan , khususnya pengalaman menikmati hidangan. Tetapi rasa dan kualitas tetap nomer 1 tema dan interior yang bagus tetap tidak akan menarik pelanggan jika pelayanan dan rasanya kurang enak.
6. Menentukan adanya ruangan Outdoor atau Tidak
Akhir-akhir ini resto dan cafe beruangan outdoor memang sangat sering dijumpai apalagi di coffeeshop dikarenakan permintaan pelanggan yang membutuhkan smoking area ketika mereka sedang menongkrong tetapi tetap ingin sambil merasakan suasana cafe dan juga interiornya. Selebihnya jika cafe yang kamu buat memiliki pohon suasana terik matahari sambil duduk di bawah pohon ditambah hembusan angin memang menjadi spot favorit bagi customer perokok.
7. Udara dan Pecahayaan
Bagi warga perkotaan mereka lebih menyukai cafe atau tempat makan yang memiliki jendela besar transparan dan pencahayaan besar. Meski beberapa restoran fine dining menjamin privasi pelanggannya dengan dinding-dinding khusus. Umumnya mengandalkan jendela besar dikarenakan memberi kesan luas dan terbuka, selain itu jendela yang besar juga memiliki manfaat untuk memudahkan pelanggan jika ingin melihat pemandangan sekitar. Dengan jendela kaca bening yang besar dengan kaca bening ini membuat kesan welcome bagi orang-orang diluar yang lewat sehingga mereka tidak segan untuk mampir.
Dengan mengetahui cara menentukan layout sebuah restoran dan kafe kamu dapat menambah potensi penjualan dan layanan. Tataletak restoran adalah kenyamanan, dengan penantaan yang benar dapat dipastikan kenyamanan pelanggan pun terjamin dan mereka tidak segan untuk datang lagi ke tempat Anda.